Saya akan bagikan beberapa tips bagi pengunjung sekalian yang ingin keluar dari pekerjaannya saat ini dan mulai berbisnis. Simak beberapa tips dari saya ini yah :).
Anda memimpikan untuk bekerja di rumah, tanpa mengganti baju tidur
sambil minum kopi di meja kerja sebelah kasur atau apapun alasannya?
Anda tidak sendiri, banyak orang mendambakan bekerja tanpa harus keluar
dari rumah tetapi tetap menghasilkan uang.
Sepertinya memang menyenangkan, tapi butuh kerja keras dan dedikasi tinggi. Jika anda serius untuk menjadi bos bagi diri sendiri dan bisa menentukan tempat bekerja yang sesuai keinginan anda, berikut ini ada beberapa tips dikutip dari Financial Edge.
Sepertinya memang menyenangkan, tapi butuh kerja keras dan dedikasi tinggi. Jika anda serius untuk menjadi bos bagi diri sendiri dan bisa menentukan tempat bekerja yang sesuai keinginan anda, berikut ini ada beberapa tips dikutip dari Financial Edge.
1. Analisa Situasi Keuangan Anda
Langkah terpenting dalam memulai usaha sendiri adalah mengetahui
pemasukan dan pengeluaran anda setiap bulan. Termasuk untuk apa dan
bagaimana pengeluaran dan pendapatan tersebut didapat. Perusahaan anda
layak mendapatkan semua itu sejak awal dibangun.
Hitunglah seluruh keuangan anda dengan baik, tak hanya keuangan pribadi tapi juga perkiraan biaya yang diperlukan untuk membuka usaha sendiri tersebut. Berapa banyak uang yang diperlukan untuk memulai? Berapa biaya operasinya setelah satu minggu berjalan? Dengan angka-angka ini di tangan, kemampuan finansial anda akan terlihat dengan jelas.
Hitunglah seluruh keuangan anda dengan baik, tak hanya keuangan pribadi tapi juga perkiraan biaya yang diperlukan untuk membuka usaha sendiri tersebut. Berapa banyak uang yang diperlukan untuk memulai? Berapa biaya operasinya setelah satu minggu berjalan? Dengan angka-angka ini di tangan, kemampuan finansial anda akan terlihat dengan jelas.
2. Perhatikan Stabilitas dan Disiplin Diri Sendiri
Uang bukan hanya faktor utama dalam menjalankan bisnis sendiri. Anda
juga harus tahu bagaimana bertindak dan disiplin menjadi seorang bos
bagi diri sendiri. Lihat beberapa poin di bawah ini:
- Tingkat emosi: Apakah anda mudah marah atau panik? Apa anda sulit berpikir saat ada masalah? Bagaimana sikap anda menghadapi tekanan kerja?
- Faktor pendukung: Apakah anda mendapat dukungan dari keluarga dan teman dekat? Apakah anda punya seseorang yang mahir dalam bisnis, seseorang yang bisa dimintai bantuan dalam mengambil keputusan dan meminta masukan?
- Keahlian manajemen: Apakah anda terlalu bekerja keras? Anda terbiasa kerja dengan tenggat waktu? Bisa memimpin organisasi?
Menjadi bos bagi diri sendiri berarti anda harus benar-benar menghargai waktu, uang dan proyek.
3. Rancang Rencana Kerja
Jika anda menjadi bos, berarti anda akan punya karyawan, jadi bagaimana
rencana kerjanya nanti? Jangan tentukan rencana kerja setengah hati
karena ini merupakan bisnis yang akan menjadi penopang hidup anda.
Misalkan
anda berniat menjadi konsultan bisnis, jangan hanya berhenti sampai di
situ. Tentukan juga konsultan bisnis di sektor industri apa anda akan
bergerak. Sekalian tentukan juga siapa klien-klien potensial anda.
4. Mulailah Bekerja Paruh Waktu
Biasanya butuh beberapa bulan untuk benar-benar mulai
menjalankan bisnis sendiri secara penuh. Untuk memulainya, anda bisa
lakukan dengan cara paruh waktu. Sebagian besar waktu anda lakukan
dengan bekerja di kantor yang sekarang anda punya. Akhir pekan tiba,
jalankan bisnis pribadi anda tersebut.
Mengapa harus perlahan-lahan? Kenapa tidak langsung fokus sekaligus? Alasannya, mencari klien tidak semudah yang anda bayangkan, perlu banyak waktu dan tenaga. Bahkan, waktu kerja anda tidak akan terlalu padat saat awal memulai bisnis, jadi untuk apa menghabiskan banyak waktu kalau anda punya pekerjaan yang lebih penting.
Tunggu sampai benar-benar klien dan keuangan anda siap dikerjakan secara total. Sementara ini lakukan dua pekerjaan sekaligus dulu. Memang anda akan lebih sibuk, tapi ini akan membantu anda dalam mengatur manajemen waktu.
Mengapa harus perlahan-lahan? Kenapa tidak langsung fokus sekaligus? Alasannya, mencari klien tidak semudah yang anda bayangkan, perlu banyak waktu dan tenaga. Bahkan, waktu kerja anda tidak akan terlalu padat saat awal memulai bisnis, jadi untuk apa menghabiskan banyak waktu kalau anda punya pekerjaan yang lebih penting.
Tunggu sampai benar-benar klien dan keuangan anda siap dikerjakan secara total. Sementara ini lakukan dua pekerjaan sekaligus dulu. Memang anda akan lebih sibuk, tapi ini akan membantu anda dalam mengatur manajemen waktu.
5. Jalankan Masa Transisi
Ketika jumlah klien sudah mulai banyak, keinginan untuk
bekerja di rumah akan semakin besar. Pada titik ini, anda memasuki masa
transisi yang sangat penting.
Jika memungkinkan, mintalah pada bos anda saat ini untuk mengurangi jam kerja anda, sehingga bisa lebih fokus ke bisnis pribadi. Jika tidak memungkinkan, maka anda harus bekerja lebih keras. Dari sisi keuangan, semakin anda berhemat maka semakin baik untuk bisnis.
Jika memungkinkan, mintalah pada bos anda saat ini untuk mengurangi jam kerja anda, sehingga bisa lebih fokus ke bisnis pribadi. Jika tidak memungkinkan, maka anda harus bekerja lebih keras. Dari sisi keuangan, semakin anda berhemat maka semakin baik untuk bisnis.
6. Siapkan 'Kantor'
Segera setelah semua elemen siap, anda sudah menjadi
sebuah entitas bisnis yang legal. Urus semua urusan administrasi untuk
keperluan pembentukan perusahaan supaya tidak ada aspek hukum yang bisa
mengganjal anda di kemudian hari. Mintalah bantuan profesional untuk
mengurus semua ini.
Anda harus segera mengakhiri masa transisi ini dengan menentukan pilihan, apakah anda sudah siap mengerjakan bisnis pribadi atau masih ingin jadi karyawan? Semakin cepat masa transisi ini terselesaikan maka semakin cepat pula bisnis anda dimulai.
Anda harus segera mengakhiri masa transisi ini dengan menentukan pilihan, apakah anda sudah siap mengerjakan bisnis pribadi atau masih ingin jadi karyawan? Semakin cepat masa transisi ini terselesaikan maka semakin cepat pula bisnis anda dimulai.
7. Jangan Putus Hubungan
Ketika sudah saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal
kepada perusahaan tempat anda bekerja selama ini, lakukan secara
profesional. Beberapa rekan kerja anda di tempat yang lama kemungkinan
bisa membantu bisnis anda ke depan. Jangan sampai putus hubungan hanya
karena anda keluar dari pekerjaan saat ini.
8. Pastikan Pekerjaan Terus Mengalir
Kunci kesuksesan sebuah bisnis adalah memastikan
pekerjaan terus mengalir. Atur semua jadwal pekerjaan yang paling baru
paling utama, sehingga tidak ada pekerjaan yang tertinggal. Kini, semua
tergantung anda sendiri, mulai dari mencari klien sampai mendapat
pemasukan setiap akhir bulan.
Posting Komentar
Thanks for the comment :)