Berikut beberapa tips dari saya mengenai bagaimana menutup kartu kredit yang benar :)
Menutup satu kartu kredit bisa mengurangi keterangantungan akan
berutang, terutama bagi Anda yang punya lebih dari satu kartu kredit.
Banyak alasan orang menutup kartu kredit, mulai dari tidak pernah
digunakan, sudah terlalu banyak berutang, atau mencoba mengurangi
kebiasan buruk berbelanja.
Beberapa tips di bawah ini, dikutip
dari financialedge, bisa membantu Anda dalam proses
menutup sebuah akun kartu kredit tanpa harus repot dan mendapatkan
banyak kejutan yang tak mengenakkan di kemudian hari.
1. Kosongkan tagihan
Jika dalam tagihan Anda masih ada utang, maka kartu kredit tidak bisa
ditutup. Makanya, terlebih dahulu Anda harus melunasi tagihan tersebut.
Anda bisa membayar tagihan ini dengan cara yang biasa, membayar dengan
tunai. Jika ternyata belum mampu melunasi seluruhnya, Anda bisa
mengalihkan utangnya ke kartu kredit yang lain, cari yang bunganya
paling rendah.
Tapi harus diperhatikan bahwa pemindahan tagihan
seperti ini dikenakan biaya, umumnya sekitar 1-5% dari total tagihan
yang akan dialihkan.
2. Pelajari ketentuan dan peraturan dengan baik
Anda harus membaca ketentuan dan peraturan yang berlaku dalam menutup
sebuah kartu kredit, perhatikan jika ada beberapa denda yang harus Anda
bayar. Jika umur kartu kredit anda masih muda, biasanya ada denda untuk
penutupan dalam waktu singkat.
3. Kumpulkan semua bonus
Secara teknis, semua bonus yang Anda dapat (seperti poin, cashback dan
lain-lain) masih milik anda, bahkan setelah kartu kredit tersebut
ditutup. Tapi ada baiknya jika Anda kumpulkan bonus-bonus tersebut
sebelum menutup kartu kreditnya. Jika bonus yang Anda dapat belum dapat
diambil untuk jangka waktu tertentu, tentukan pilihan, apakah lebih baik
menunggu atua tidak usah. Jika bonusnya hanya bernilai Rp 500.000 tapi
tagihan bulan selanjutnya beserta bunga mencapai Rp 1 juta, lebih baik
tutup sekarang juga.
4. Batalkan seluruh pembayaran otomatis
Sebelum menutup kartu kredit, pastikan seluruh pembayaran otomatis
terhadap kartu tersebut telah ditutup atau dialihkan. Jika sampai lupa
maka Anda bisa repot sendiri. Bisa jadi pembayaran otomatis itu putus di
tengah jalan sehingga Anda dianggap menunggak.
5. Telepon, minta tutup kartu, tentukan tanggal
Beda bank biasanya beda prosedur menutup kartu kredit, bahkan jalur
telepon bagian costumer service-nya pun berbeda. Siapkan diri Anda untuk
berbicara dengan karyawan yang akan membujuk anda untuk tidak menutup
kartu kredit tersebut. Jawab saja dengan singkat, "Tidak terima kasih,
saya hanya ingin menutup kartu kredit."
Tanyakan tanggal efektif
penutupan kartu kredit anda, pastikan apakah masih ada sisa kewajiban
yang harus Anda sampai pada masa tidak berlakunya kartu tersebut. Jangan
beranggapan setelah menelepon, kartu tersebut sudah tidak berlaku.
6. Minta konfirmasi tertulis
Setelah selesai dengan urusan dengan costumer service bagian penutupan
kartu kredit, Anda bisa meminta konfirmasi tertulis dari pihak bank yang
membenarkan bahwa kartu Anda sudah tidak berlaku lagi. Pastikan Anda
menyimpan surat keterangan ini dengan baik. Jika tiba-tiba masih ada
tagihan baru di bulan berikutnya, Anda punya bukti yang menunjukkan
kartu tersebut sudah tidak berlaku, berarti kesalahan bukan pada diri
Anda.
Kesimpulan
Sebaiknya anda tetap meminta laporan kartu kredit yang telah anda tutup
dalam beberapa pekan ke depan, terutama jika anda menutup lebih dari
satu kartu, hanya untuk memastikan semuanya sudah tuntas tanpa kurang
sesuatu apapun. Jika ada sesuatu yang salah, maka bisa segera ditangani
tanpa harus menunggu lama.
Posting Komentar
Thanks for the comment :)